0
Einstein dan Teori Relativitas
Einstein dan Teori Relativitas

Time Travel mungkin asing bagi beberapa orang, Time Travel atau yang biasa disebut perjalanan menembus waktu, adalah sesuatu yang dianggap fiksi pada zaman ini karena belum ada yang bisa membuktikan kebenaran tentang bisanya perjalanan menembus waktu. Banyak sekali film yang mengupas topik mesin waktu, contohnya Back to the future, Terminator, Timeline, Time Machine, Frequency, Time Travel’s Wife, About Time, Predestination dll. Yang aneh, konsep waktu di beberapa film ini berbeda-beda loh.

Yang dimaksud dengan time travel itu kita (materi) atau informasi dikirim dengan suatu alat yang dinamakan dengan mesin waktu sehingga kita melompat ke masa depan, atau kembali ke masa lalu.


Misalkan anda berangkat dari Denpasar dengan pesawat supersonik pukul 3 pagi dan anda sampai di Jakarta beberapa detik kemudian dan waktu disana sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Ini bukan time travel, hanya perbedaan waktu di dua tempat yang bujurnya berbeda. Kalau anda sampai di Irian jaya dan tiba-tiba waktu sudah berlalu 3 tahun, nah, itu baru time travel.

Tapi apakah time travel itu mungkin terjadi menurut ilmu fisika? Fisika newton mengatakan tidak, karena waktu bagi Isaac Newton adalah bagaikan anak panah yang ditembakkan. Ia melaju searah dan tetap. Jam berdetak sama cepatnya dimanapun di jagat raya ini. Lalu datang pak Albert Einstein yang membuktikan kalau rupanya Newton itu salah besar. Einstein menyatakan, waktu itu seperti aliran air di sungai. Ia bisa dipercepat, diperlambat, terkadang ia bermuara di suatu tempat, kadang sungainya malah menjadi bercabang dua. Fisika Einstein yang terkesan gila ini ternyata memungkinkan terjadinya time travel.



Alasan mengapa time travel tidak mungkin terjadi

Stephen Hawking


Tapi banyak ilmuwan besar yang menganggap time travel itu tidak mungkin/tidak boleh terjadi. Stephen Hawking, misalnya. Beliau adalah genius yang tidak percaya pada time travel. Ia terus berusaha membuktikan kalau time travel itu tidak mungkin dilakukan. Anehnya, sampai saat ini, tidak ada satupun hukum di fisika yang melarang terjadinya time travel. Time travel mungkin terjadi!
Lalu Stephen Hawking mengeluarkan satu pertanyaan yang sangat terkenal, yang bertujuan untuk membungkam orang yang terobsesi dengan membuat mesin waktu. Dia bilang begini :
“Kalau mesin waktu itu ada, dan time travel itu bisa diciptakan, mengapa kita belum menjumpai turis yang datang dari masa depan? Seharusnya turis2 sekarang sudah membanjiri zaman ini, datang dari masa depan untuk mengambil foto dsb. Mengapa belum ada seorang pun?”
Lalu ada juga beberapa paradoks yang membuat time travel terkesan mustahil :

1. Grandfather Paradox (Paradox Kakek)

Ini paradoks yang paling terkenal. Begini penjelasannya : Andaikan mr. X  kembali ke masa lalu dan membunuh kakeknya, maka ayahnya tidak pernah dilahirkan dan akibatnya mr. X tidak pernah ada. Kalau dia tidak pernah ada, bagaimana dia bisa kembali ke masa lalu dan melakukan pembunuhan itu?

2. Information paradox

Misalnya anda kembali menemui diri anda sendiri dimasa lalu dan memberikan rahasia membuat mesin waktu kepada diri anda yang lebih muda. Diri anda yang lebih muda itu kemudian menggunakan rahasia itu untuk membangun mesin waktu dan kemudian menggunakan mesin waktu itu untuk kembali mengunjungi diri anda dan memberikan rahasia mesin waktu itu. Ini paradoks karena dari mana informasi asli (rahasia mesin waktu itu) berasal?
Contoh information paradox dapat kita lihat di film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, ketika Harry Potter kembali ke masa lalu dan berhasil membuat mantra patronus padahal dia sebelumnya tidak mampu. Ketika ditanya kenapa dia bisa membuatnya, dia bilang, aku bisa kali ini karena aku sudah membuatnya. Masuk akal gak? Haha..

3. Bilker’s Paradox

Misalnya, anda menggunakan mesin waktu utk kemasa depan, & di masa depan anda melihat diri anda menikah dengan seorang cewek yg namanya Jane. Lalu anda kembali ke masa sekarang dan malah menikahi cewek lain yang namanya Cindy, maka masa depan anda sudah berubah & pertanyaanya, kok dimasa depan yg pertama saya bisa nikah sama Jane?

4. Sexual Paradox

Paradox ini lebih membingungkan lagi. Anda kembali ke masa lalu; bertemu dengan ibu anda ketika dia masih remaja. Kalian jatuh cinta; akhirnya menikah dan punya anak. Anak itukah diri anda? Mungkinkah anda meng-ayah-i diri anda sendiri? Ini dapat dilihat di film Back To The Future, dimana Marty kembali ke masa lalu & bertemu ibunya yg kemudian jatuh cinta pada dirinya.
Contoh Sexual paradox yg lebih aneh adalah seperti ini :
Sebuah novel Janus Equation karya G Spruill, seorang ilmuwan bertemu seorang gadis yg sangat cantik & mereka jatuh cinta, lalu menikah. Setelah beberapa lama, ternyata ilmuwan itu mengetahui kalau gadis itu pernah operasi plastik & operasi kelamin & dia sesungguhnya adalah laki-laki. Bahkan ternyata gadis itu adalah sang ilmuwan sendiri yg datang dari masa depan. Ini artinya dia berhubungan seks dengan dirinya sendiri. Kita jadi bertanya-tanya, bagaimana kalau mereka punya anak, dan misalkan anak ini kembali ke masa lalu dan menjadi ilmuwan dan memulai semuanya lagi, mungkinkah anda jadi ayah, ibu, dan anak sekalian?
Jadi, bisa anda lihat kalo time travel membuka banyak ketidakmungkinan, paradoks. Anda bisa mengubah sejarah hanya karena melakukan sesuatu yang simple (butterfly effect). Misalkan anda kembali ke masa dinosaurus dan tidak sengaja menginjak serangga yang kelak akan menjadi nenek moyang manusia. Maka anda akan punah dan tidak pernah dilahirkan. Bahkan, menurut kuantum mekanik, gerak sebuah elektron saja bisa merubah semuanya di dunia ini. Begitu seriusnya implikasi time travel, maka banyak orang yang bilang time travel mustahil.

Kesimpulannya mungkin Time Travel memungkinkan jika kita mendekati kecepatan cahaya itupun kita bergerak menuju masa depan, untuk kembali ke masa lalu masih sulit untuk dipecahkan. Menurut saya time travel memungkinkan untuk beberapa tahun ke depan. Mungkin di masa depan, time travel benar-benar terjadi tetapi untuk bergerak cepat menuju ke beberapa tahun ke depan, jadi time travel satu arah ke masa depan. Maka dari itu kita belum dapat menemui orang dari masa depan yang kembali ke masa lalu, mungkin ada beberapa orang pada masa sekarang dimana ia berasal dari masa lalu



Posting Komentar Blogger

 
Top