|
Einstein dan Teori Relativitas |
Time Travel mungkin asing
bagi beberapa orang, Time Travel atau yang biasa disebut perjalanan menembus
waktu, adalah sesuatu yang dianggap fiksi pada zaman ini karena belum ada yang
bisa membuktikan kebenaran tentang bisanya perjalanan menembus waktu. Banyak
sekali film yang mengupas topik mesin waktu, contohnya Back to the future,
Terminator, Timeline, Time Machine, Frequency, Time Travel’s Wife, About Time,
Predestination dll. Yang aneh, konsep waktu di beberapa film ini berbeda-beda
loh.
Yang
dimaksud dengan time travel itu kita (materi) atau informasi dikirim dengan
suatu alat yang dinamakan dengan mesin waktu sehingga kita melompat ke masa
depan, atau kembali ke masa lalu.
Misalkan
anda berangkat dari Denpasar dengan pesawat supersonik pukul 3 pagi dan anda
sampai di Jakarta beberapa detik kemudian dan waktu disana sudah menunjukkan
pukul 9 pagi. Ini bukan time travel, hanya perbedaan waktu di dua tempat yang
bujurnya berbeda. Kalau anda sampai di Irian jaya dan tiba-tiba waktu sudah berlalu
3 tahun, nah, itu baru time travel.
Tapi
apakah time travel itu mungkin terjadi menurut ilmu fisika? Fisika newton
mengatakan tidak, karena waktu bagi Isaac Newton adalah bagaikan anak panah
yang ditembakkan. Ia melaju searah dan tetap. Jam berdetak sama cepatnya
dimanapun di jagat raya ini. Lalu datang pak Albert Einstein yang membuktikan
kalau rupanya Newton itu salah besar. Einstein menyatakan, waktu itu seperti
aliran air di sungai. Ia bisa dipercepat, diperlambat, terkadang ia bermuara di
suatu tempat, kadang sungainya malah menjadi bercabang dua. Fisika Einstein
yang terkesan gila ini ternyata memungkinkan terjadinya time travel.
Alasan
mengapa time travel tidak mungkin terjadi
Stephen
Hawking
Tapi
banyak ilmuwan besar yang menganggap time travel itu tidak mungkin/tidak boleh
terjadi. Stephen Hawking, misalnya. Beliau adalah genius yang tidak percaya
pada time travel. Ia terus berusaha membuktikan kalau time travel itu tidak
mungkin dilakukan. Anehnya, sampai saat ini, tidak ada satupun hukum di fisika
yang melarang terjadinya time travel. Time travel mungkin terjadi!
Lalu
Stephen Hawking mengeluarkan satu pertanyaan yang sangat terkenal, yang
bertujuan untuk membungkam orang yang terobsesi dengan membuat mesin waktu. Dia
bilang begini :
“Kalau
mesin waktu itu ada, dan time travel itu bisa diciptakan, mengapa kita belum
menjumpai turis yang datang dari masa depan? Seharusnya turis2 sekarang sudah
membanjiri zaman ini, datang dari masa depan untuk mengambil foto dsb. Mengapa
belum ada seorang pun?”
Lalu
ada juga beberapa paradoks yang membuat time travel terkesan mustahil :
1.
Grandfather Paradox (Paradox Kakek)
Ini
paradoks yang paling terkenal. Begini penjelasannya : Andaikan mr. X
kembali ke masa lalu dan membunuh kakeknya, maka ayahnya tidak pernah
dilahirkan dan akibatnya mr. X tidak pernah ada. Kalau dia tidak pernah ada,
bagaimana dia bisa kembali ke masa lalu dan melakukan pembunuhan itu?
2.
Information paradox
Misalnya
anda kembali menemui diri anda sendiri dimasa lalu dan memberikan rahasia
membuat mesin waktu kepada diri anda yang lebih muda. Diri anda yang lebih muda
itu kemudian menggunakan rahasia itu untuk membangun mesin waktu dan kemudian
menggunakan mesin waktu itu untuk kembali mengunjungi diri anda dan memberikan
rahasia mesin waktu itu. Ini paradoks karena dari mana informasi asli (rahasia
mesin waktu itu) berasal?
Contoh
information paradox dapat kita lihat di film Harry Potter and the Prisoner of
Azkaban, ketika Harry Potter kembali ke masa lalu dan berhasil membuat mantra
patronus padahal dia sebelumnya tidak mampu. Ketika ditanya kenapa dia bisa
membuatnya, dia bilang, aku bisa kali ini karena aku sudah membuatnya. Masuk
akal gak? Haha..
3.
Bilker’s Paradox
Misalnya,
anda menggunakan mesin waktu utk kemasa depan, & di masa depan anda melihat
diri anda menikah dengan seorang cewek yg namanya Jane. Lalu anda kembali ke
masa sekarang dan malah menikahi cewek lain yang namanya Cindy, maka masa depan
anda sudah berubah & pertanyaanya, kok dimasa depan yg pertama saya bisa
nikah sama Jane?
4. Sexual Paradox
Paradox
ini lebih membingungkan lagi. Anda kembali ke masa lalu; bertemu dengan ibu anda
ketika dia masih remaja. Kalian jatuh cinta; akhirnya menikah dan punya anak.
Anak itukah diri anda? Mungkinkah anda meng-ayah-i diri anda sendiri? Ini dapat
dilihat di film Back To The Future, dimana Marty kembali ke masa lalu &
bertemu ibunya yg kemudian jatuh cinta pada dirinya.
Contoh Sexual paradox yg
lebih aneh adalah seperti ini :
Sebuah
novel Janus Equation karya G Spruill, seorang ilmuwan bertemu seorang gadis yg
sangat cantik & mereka jatuh cinta, lalu menikah. Setelah beberapa lama,
ternyata ilmuwan itu mengetahui kalau gadis itu pernah operasi plastik & operasi
kelamin & dia sesungguhnya adalah laki-laki. Bahkan ternyata gadis itu
adalah sang ilmuwan sendiri yg datang dari masa depan. Ini artinya dia
berhubungan seks dengan dirinya sendiri. Kita jadi bertanya-tanya, bagaimana
kalau mereka punya anak, dan misalkan anak ini kembali ke masa lalu dan menjadi
ilmuwan dan memulai semuanya lagi, mungkinkah anda jadi ayah, ibu, dan anak
sekalian?
Jadi,
bisa anda lihat kalo time travel membuka banyak ketidakmungkinan, paradoks. Anda
bisa mengubah sejarah hanya karena melakukan sesuatu yang simple (butterfly
effect). Misalkan anda kembali ke masa dinosaurus dan tidak sengaja menginjak
serangga yang kelak akan menjadi nenek moyang manusia. Maka anda akan punah dan
tidak pernah dilahirkan. Bahkan, menurut kuantum mekanik, gerak sebuah elektron
saja bisa merubah semuanya di dunia ini. Begitu seriusnya implikasi time
travel, maka banyak orang yang bilang time travel mustahil.
Kesimpulannya
mungkin Time Travel memungkinkan jika kita mendekati kecepatan cahaya itupun
kita bergerak menuju masa depan, untuk kembali ke masa lalu masih sulit untuk
dipecahkan. Menurut saya time travel memungkinkan untuk beberapa tahun ke
depan. Mungkin di masa depan, time travel benar-benar terjadi tetapi untuk
bergerak cepat menuju ke beberapa tahun ke depan, jadi time travel satu arah ke
masa depan. Maka dari itu kita belum dapat menemui orang dari masa depan yang
kembali ke masa lalu, mungkin ada beberapa orang pada masa sekarang dimana ia
berasal dari masa lalu