Inverted Trapezoid Time: The Doctor and Clara Oswald

Berpetualanglah Bersamaku dalam Mimpi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-fQxcdw2p-XU/VvuPQlh8B3I/AAAAAAAAB8w/V5iMFdnkEWU5-8iJOl3pQEOowxU_kmU0A/s1600/doctorwho-thewitchsfamiliar-doctor-clara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Twelfth Doctor and Clara" border="0" height="213" src="https://4.bp.blogspot.com/-fQxcdw2p-XU/VvuPQlh8B3I/AAAAAAAAB8w/V5iMFdnkEWU5-8iJOl3pQEOowxU_kmU0A/s320/doctorwho-thewitchsfamiliar-doctor-clara.jpg" title="Twelfth Doctor and Clara" width="320" /></a></div>
 
Aku akan menceritakan mimpiku semalam, ini pertama kalinya aku bermimpi melintas ruang dan waktu bersama teman seperjalananku (companion). 
 
Di mimpi itu aku menjemput temanku dan akan ku ajak berpetualang melintasi ruang dan waktu. Dia tak percaya aku bisa melakukannya maka ku ajaklah "Kamu mau kemana? Kemanapun, kapanpun, tahun berapapun". Karena Ia masih tak percaya dan berkata "Okelah, aku mau ke masa lalu di saat orang tuaku menikah". Baiklah ini hal mudah tapi dia ku peringatkan untuk tidak mengacau atau membatalkan pernikahan mereka karena konsekuensinya Ia bisa hilang selamanya, bisajadi Ia tidak dilahirkan sama sekali karena orang tuanya tak pernah bertemu lalu menikah. Lalu ia menjawab "Baiklah ayo kita berangkat". 
 
Dan setelah kami berkunjung pada tahun acara pernikahan orang tuanya kami mengunjungi acara Akad Nikah mereka.. Dan temanku itu ngobrol dengan orangtuanya , memperkenalkan namanya. Mereka (orang tuanya) berbicara dengannya sudah seperti suadara jauh yang baru pertama kali ketemu tapi sudah akrab. 
 
Ketika orang tua mereka telah sah menjadi sepasang suami dan istri seketika itu temanku menangis dan berkata "Dari momen ini aku bisa ada" sambil nangis tersedu-sedu . 
 
Setelah ini mimpiku agak samar yang ku ingat cuma temanku itu menuliskan sesuatu di kertas dan menaruhnya di dompet Ibunya tanpa sepengetahuan Ibunya (setelah acara nikahan orang tuanya). Aku liat yang ditulisnya , nanti jika kalian punya anak perempuan berilah nama ini .... (Dia menuliskan nama lengkapnya). Aku tertawa setengah kesal dengan tindakannya dan aku memarahinya "Kenapa kamu lakuin itu? Bisa ajha nanti Ibumu gak mau ngasi nama itu . Kan namamu bisa berubah dan bisa ajha Ibumu jadi kepingin anak cowok dan gak mau punya anak cewek dulu.. kamu bisa ajha gak ada selamanya. Dan kalau kamu gak ada, gimana bisa kita ada di momen ini ? Karena kamu gak ada gmn aku bisa ngajak kamu? Berarti kita berdua bakal menghilang karena kejadian ini (kita ke masa lalu) sama sekali gak pernah terjadi" 
 
Tapi Dia malah bilang "Ah, sante ajha.. ayo kita balik ke tahun 2016 dan coba liat apa yg terjadi ". Okelah jadi kita kembali ke masa sekarang (tahun 2016). Tiba tiba temanku itu menghilang secara tiba-tiba, karena aku panik dan takut aku sempat mencarinya di tempat kerjanya dan ternyata dia ada di sana. Kelihatannya tidak ada yang berubah dan kutanya dia namanya juga tidak berubah tapi waktu aku cerita tentang kita kembali ke masa lalu dan melihat orang tuanya menikah ia tak ingat sama sekali. Setelah ku ceritakan semua iya seperti setengah percaya dan tidak percaya dan Ia akhirnya bertanya kepada Ibunya ternyata namanya itu didapat dari kertas misterius yang ditemukan di dompetnya, tetapi kedua orang tuanya tidak sadar dan lupa bahwa ada dua orang misterius datang ke acara pernikahan mereka. 
 
Tiba-tiba aku tersadar dari tidur.. dan akhirnya aku mencatat kejadian mimpiku itu dengan detail . Bangun tidur aku langsung mengambil binder jurnal dan mencatat semua detailnya.. ya tidak semua aku ingat tetapi yang sedikit kuingat lumayan bisa menjadi cerita.

Berpetualanglah Bersamaku dalam Mimpi

Aku akan menceritakan mimpiku semalam, ini pertama kalinya aku bermimpi melintas ruang dan waktu bersama teman seperjalananku (companion)...

Baca selengkapnya »

Gadis Saltwater Room

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUBkDXPINSbGM9HhrAFWJGmbSZzxbpPni7LfQxHweG8QsjvS9Mql4Gj-ngV9uRPSITmHOvXwVWl6qbCrGpA8N3JbYhNVo0KsPcyATf9vvnXmojBsFnPEvcqFedJvgUFHCnE5qQ5z2IndOH/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="itrapeztime | Inverted Trapezoid Time by Inysign" border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUBkDXPINSbGM9HhrAFWJGmbSZzxbpPni7LfQxHweG8QsjvS9Mql4Gj-ngV9uRPSITmHOvXwVWl6qbCrGpA8N3JbYhNVo0KsPcyATf9vvnXmojBsFnPEvcqFedJvgUFHCnE5qQ5z2IndOH/s320/large.jpg" title="itrapeztime | Inverted Trapezoid Time by Inysign" width="320"></a></div>
Ketika aku membuka mata, pada saat itu di pinggir pantai seperti biasa dengan hanya berbekal cahaya bulan ku tatap mata indahmu. Kita bersama menyusuri pantai dan bersamaan kita dendangkan lagu Saltwater Room dari Owl City ini.. 
 
Saat itu kita tahu kita sebatas teman baik, sahabat yang selalu hadir pada saat apapun perasaan di hati. Entah mengapa hati ini merasa sepi ketika tak bersamamu, kita bagaikan tulang dan daging. Lihat saja mata itu kau pasti akan tahu dan ketika semua telah berakhir pada saat yang tak tepat kau mulai menghilang. Mungkin kau tahu kita tak seperti dulu kita bukan lagi dua anak kecil yang berbagi permen dan mainan bersama, aku masih ingat rambutmu yang selalu dikepang. Sekarang tidak lagi, kau mengurai rambutmu seperti kau mengurai semua kenangan kita bersama. 
 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL5IPzgCVw8-MhjJp9ks5-GLPMofmCfv8jmzxykSALRazf9hTdTvPJQDgNLs4wyCe2E-TqZxMaTAAKDJHdlW0y2I5hrzEMyUquFIrdcGQrzZXFZgicXamjgu2mAAYqWl_VdWdK1-Mcv-c4/s1600/anymore-bay-owl-city-saltwater-room-shore-staring-Favim.com-99460.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="itrapeztime | Inverted Trapezoid Time by Inysign" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL5IPzgCVw8-MhjJp9ks5-GLPMofmCfv8jmzxykSALRazf9hTdTvPJQDgNLs4wyCe2E-TqZxMaTAAKDJHdlW0y2I5hrzEMyUquFIrdcGQrzZXFZgicXamjgu2mAAYqWl_VdWdK1-Mcv-c4/s320/anymore-bay-owl-city-saltwater-room-shore-staring-Favim.com-99460.jpg" title="itrapeztime | Inverted Trapezoid Time by Inysign" width="320"></a></div>
 
Mungkin kau telah dewasa dan tak kekanakan lagi, mungkin telah banyak makeup dan bedak yang kau coba, lipstik dan hal hal dewasa lainnya. Perpisahaan dan Akhir memang tak selalu membuatku sedih tapi itupun tak selalu baik. Mungkin kau masih ingat lagu lagu Owl City, The Beatles, dan Taylor Swoft yang sering kita nyanyikan bersama. Mungkin juga kau masih senang bermain-main di pantai, kau tau aku tak suka mendaki gunung tapi aku selalu ingin melihat Sunrise di puncak gunung.. Bersamamu, mungkin cuaca memang dingin bagimu dan kau tak selalu suka dingin. Kau selalu menguap ketika kau terlalu pagi ku ajak melihat sunrise. 
 
Mengapa kita tak pernah melihat sunset? Karena kau tahu aku tak suka Akhir, sama seperti The Doctor (Doctor Who) yang tak suka Ending 
 
Saat ini aku masih sering berkunjung ke Pantai tempat kita saling memengang tangan, melihat sunrise. Bersama teman-temanku aku selalu ke pantai itu.